Piramida Mesir, bangunan ikonik yang sangat lekat dengan sejarah Mesir kuno ini tak hentinya mengungkap hal mengagumkan. Salah satunya adalah bagaimana piramida ini bisa bertahan hingga 5.000 tahun lamanya.
Apa yang kemudian membuat piramida ini bertahan begitu lama? Insinyur Steve Burrows mengungkap rahasianya. Ia melakukan eksperimen dengan pemindaian laser 3D lalu membuat ulang replika virtual dari bangunan ini.
Eksperimen ini menghasilkan temuan mengejutkan, soal bagaimana orang Mesir kuno membangun piramida lalu membuatnya kokoh hingga saat ini.
Dahulu orang Mesir tidak memotong batu secara akurat untuk membuat sambungan antar batu menjadi kencang. Hal ini menimbulkan masalah freeze thaw yakni suatu kondisi ketika kelembaban masuk ke sambungan batu. Jika cuaca dingin, air akan membeku dan mengeras yang mana hal ini akan mendorong sambungan hingga terlepas. Hal ini yang membuat bangunan mudah runtuh.
Tetapi, ketika orang-orang Mesir mengetahui masalah yang mereka hadapi, mereka kemudian membangun sambungan yang sangat rapat. Sehingga air tidak dapat masuk dan membuat bangunan tidak akan mudah hancur serta bertahan lama. Itu yang mereka lakukan saat membangun piramida.
Selain itu, mereka juga menggunakan batu semacam granit yang bertahan sangat keras jadi air tidak bisa menembusnya.