in

Mengetahui Perbedaan Lantai Keramik dan Granit

Ilustrasi penggunaan lantai granit. Foto: Pexels

Keramik dan granit merupakan material lantai yang yang paling banyak digunakan saat ini, terlebih bagi orang yang tinggal di wilayah tropis, seperti di Indonesia. Keramik dan granit juga merupakan lantai rumah yang dapat mempercantik dekorasi serta membuat hunian tampak bersih.

Hanya saja, hingga saat ini masih banyak orang yang mengira keramik dan granit adalah dua bahan yang sama karena bentuknya yang mirip. Namun nyatanya keduanya berbeda, baik dari segi bahan maupun kelebihan serta kekurangannya.

Berikut perbedaan kermaik dan granit seperti disiarkan channel YouTube Fake Architect yang bisa Anda simak.

Keramik

Lantai keramik. Foto: Pixabay

Keramik merupakan bahan material yang terbuat dari tanah liat. Ini bisa dilihat pada bagian bawahnya. Jika warnanya merah maka itu adalah keramik.

Bagian belakang keramik (Foto: JumpinJack! blogspot)
Bagian belakang keramik (Foto: JumpinJack! blogspot)

Kelebihan keramik:

  • Kuat terhadap tekanan.
  • Motifnya beragam
  • Mudah didapatkan dan dibersihkan.
  • Harganya relatif murah.

Kekurangan keramik:

  • Memiliki nat atau ruang antar keramik yang cukup besar dengan rata-rata berukuran 3-5 mm. Nat yang besar tersebut berisiko membuat lantai cepat kotor sehingga harus sering dibersihkan agar lantai keramik tetap terlihat mengilap.
  • Keramik juga tidak bisa dipoles bila tergores.
  • Lantainya berubah mengikuti cuaca dan mudah pecah.

Granit

Lantai granit pada rumah (Foto: Pinterest)
Lantai granit pada rumah (Foto: Pinterest)

Granit adalah material bangunan dari batuan padat yang mengandung unsur mineral tinggi. Cara mengetahui material ini yakni dengan melihat bagian bawahnya, bila warnanya putih maka bisa dipastikan itu adalah granit.

Kelebihan granit:

  • Lebih kuat dari keramik karena terbuat batu alam.
  • Warna granit juga jauh lebih mengilap dibandingkan keramik.
  • Tahan goresan dan bisa dipoles.
  • Lebih presisi.
  • Memiliki nat lebih kecil dan terkesan alami.

Kekurangan granit adalah memiliki pori-pori yang lebih besar. Karena itu, saat granit terkena noda dan tak segera dibersihkan, maka noda bisa terserap dan membuat granit berwarna kusam.