Ikan cupang memiliki tingkah laku yang unik seperti mengeluarkan gelembung atau buih. Banyak yang salah kaprah menanggapi tingkah laku ikan ini. Buih atau gelembung yang dihasilkan menyebabkan air akuarium cepat keruh dan kotor.
Akibatnya, pemilik akuarium harus membersihkan lagi akuariumnya. Padahal, fenomena ikan cupang mengeluarkan gelembung memang terjadi secara alami dan tidak membahayakan bagi ikan.
Untuk itu, berikut diuraikan penyebab ikan cupang mengeluarkan gelembung seperti dihimpun dari beberapa sumber:
Menandai daerah kekuasaan
Ikan cupang merupakan ikan atau hewan teritorial. Untuk menandai daerah kekuasaannya, ikan cupang jantan mengeluarkan gelembung atau buih. Ikan cupang jantan meniupkan buih untuk menandai daerah teritorialnya.
Membuat sarang
Di habitat liarnya, ikan cupang jantan akan membuat sarang di tumbuhan air atau gulma. Ikan cupang akan meniupkan buih-buih sehingga membentuk gugusan busa di atas permukaan air. Tingkah laku ini pun akan terjadi saat ikan cupang berada di akuarium.
Pertanda sedang musim kawin
Ikan cupang betina jarang mengeluarkan gelembung. Gelembung hanya keluar dari ikan cupang jantan. Gelembung tersebut menjadi pertanda sedang musim kawin karena telur yang dihasilkan akan disimpan di dalam buih hingga menjadi ikan cupang kecil.
Pertanda kadar air nyaman ditinggali
Munculnya gelembung-gelembung dari ikan cupang dapat dijadikan sebagai tanda bahwa kadar air dalam akuarium nyaman ditinggali oleh ikan cupang. Oleh sebab itu, jangan mengganti air akuarium yang penuh gelembung ikan cupang karena itu pertanda baik.
Pertanda ikan cupang senang
Ikan cupang yang merasa senang juga akan mengeluarkan gelembung. Penyebab senangnya beragam. Bisa karena di lingkungannya banyak makanan, bisa juga karena suhu air tempatnya berenang dapat memanjakan diri ikan cupang tersebut.