in

Mengenal Cordyline, Tanaman Hias Cantik yang Mudah Dirawat

Tanaman cordyline (Foto: Pexels/Tim Mossholder)
Tanaman cordyline (Foto: Pexels/Tim Mossholder)

Cordyline atau tanaman hanjuang atau biasa juga disebut andong merah merupakan salah satu koleksi tanaman hias yang cukup disukai para pecinta tanaman. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dengan warna merah gelap dan pink terang dengan diameter batang yang kecil.

Cara menanam tanaman ini bisa menggunakan stek batang. Caranya dengan memotong bagian batangnya hingga runcing dan menanamnya di media tumbuh berupa tanah.

Pada umumnya, daun-daun bagian atas tanaman hanjuang berwarna merah cerah atau pink. Tanaman ini sangat cocok jika ditanam di tanah pekarangan yang cukup luas di antara tanaman hias yang hijau.

Tanaman yang tumbuh tinggi dan berdaun rimbun ini mampu memberikan kesan cerah, terlebih jika terkena sinar matahari.

Sejarah dan persebaran

Nama latin tumbuhan ini adalah cordyline fruticose, yang sebelumnya dikelompokkan dalam keluarga Agavaceae dan Laxmanniaceae. Kini, cordyline masuk dalam keluarga Asparagaceae atau tanaman suku asparagus.

Dilansir dari laman Wikipedia, cordyline dipercaya berasal dari Bangladesh, Asia Tenggara, Tiongkok Selatan, Taiwan, Kepulauan Asia Tenggara, Papua New Guinea, hingga Australia Utara. Namun, ragam tanaman ini terdapat paling banyak di Papua New Guinea.

Cordyline disebarkan ke seluruh penjuru Oceania oleh rumpun Austronesia hingga ke Hawaii dan Selandia Baru. Tanaman ini baru diperkenalkan ke Eropa sebagai tanaman hias pada 1771 silam.

Kegunaan

Selain indah dipandang, tanaman ini juga memiliki khasiat sebagai obat tradisional. Bahkan daunnya yang cantik juga bisa dijadikan pembungkus makanan. Tanpa disadari oleh masyarakat tradisional, bungkus daun hanjuang mampu mengawetkan makanan.

Sebab menurut beberapa hasil penelitian, daun hanjuang memiliki kemampuan antibakterial. Itulah sebabnya daun tanaman ini sejak dulu banyak digunakan sebagai pembungkus makanan.