in

Apa yang Akan Terjadi Jika Tidak Ada Atmosfer Bumi?

Hal-hal yang akan terjadi jika tidak ada atmosfer di bumi.

Atmosfer merupakan lapisan gas yang melingkupi dan melindungi Bumi. Lapisan atmosfer sendiri terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, 0,93% argon, serta gas lain seperti karbon dikoksida, hidrogen, dan helium.

Selain menjadi sumber oksigen yang besar bagi banyak kehidupan di Bumi, keberadaan atmosfer juga melindungi makhluk di Bumi dari radiasi kosmik dan paparan surya yang berbahaya.

Lantas, apa akibatnya jika atmosfer di Bumi benar-benar menghilang?

Air membeku

Jika atmosfer hilang, maka ketiadaan tekanan akan membuat molekul yang bergerak paling cepat keluar sebagai gas mendidih pada suhu atmosfer normal. Jika proses ini terus berlanjut, maka hanya molekul yang paling lambat bergeraklah yang tersisa. Sehingga sisa air di Bumi akan sangat cepat membeku.

Lebih lanjut, permukaan laut akan turun, namun masih menyisakan sedikit kandungan oksigen yang terlarut dalam air yang terisa. Sehingga kehidupan laut, khususnya organisme laut dalam, akan bertahan lebih lama. Sayangnya karena tidak ada oksigen baru yang terlarut di atmosfer, jumlah oksigen dalam air akan terus berkurang.

Punahnya kehidupan

Lalu bagaimana dengan mahluk hidup lain? Mahluk hidup lain seperti manusia dan vertebrata lain akan mati dalam hitungan detik sejak atmosfer menghilang. Hewan darat, juga akan mati menyusul manusia dalam beberapa menit setelahnya. Hingga setelah hitungan jam, tumbuhan di darat akan menjadi yang terakhir, menyusul kepunahan hewan dan manusia.

Tak ada awan dan hujan

Awan yang memayungi langit di planet kita juga terancam menghilang begitu keberadaan atmosfer lenyap. Warna langit tidak lagi menjadi biru, melainkan hitam. Hal ini lantaran warna biru pada langit berasal dari sinar matahari yang dipecah saat menyentuh atmosfer. Dengan demikian, hilangnya awan juga membuat absennya keberadaan hujan di Bumi.

Tak ada suara

Kehidupan di Bumi terancam punah sesaat setelah atmosfer lenyap, namun yang paling mengerikan adalah kepunahan tersebut bisa terjadi tanpa suara. Pasalnya, suara membutuhkan medium untuk bergerak dan tidak bisa merambat di ruang yang hampa. Jika atmosfer tidak ada, maka medium pengantar suara juga tidak ada. Kalaupun seandainya manusia bisa selamat dan berkomunikasi, suara hanya bisa dirasakan lewat getaran tanpa adanya bunyi.

Fluktuasi temperatur

Tanpa atmosfer, Bumi akan mengalami fluktuasi temperatur yang drastis. Misalnya, bulan yang tidak memiliki atmosfer bersuhu 253 fahrenheit saat siang, dan membeku dengan suhu -243 fahrenheit saat malam. Perbedaan suhu yang sangat signifikan ini juga bisa dialami Bumi tanpa keberadaan atmosfer.