Booster rem adalah salah satu alat dari sistem rem mobil yang berupa alat bantu mekanis untuk memudahkan pengereman. Alat ini biasanya dipasang tepat setelah pedal rem dan sebelum master silinder rem.
Booster rem mobil ini dapat meringankan kinerja kaki pengemudi di pedal rem. Pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga besar untuk mengerem. Cara kerja booster rem mobil dapat diuraikan sebagai berikut.
Dalam kondisi pedal rem bebas
Ketika pedal rem dalam kondisi bebas atau tidak diinjak, vakum port internal pada booster terbuka. Akibatnya, terjadi kevakuman di ruang dengan tekanan konstan di belakang dan di depan piston rem mobil.
karena kedua ruangan tidak memiliki perbedaan tekanan, pegas diafragma dapat menekan piston. Push rod yang berhubungan dengan master silinder tidak akan menekan silinder tersebut.
Dalam kondisi pedal rem diinjak
Saat pedal rem diinjak, push rod bergerak maju dan membuat piston menutup vacuum port internal dan membuka inlet air valve. Kondisi ini membuka ruang tekanan konstan dan ruang variable tidak berhubungan.
Ruang tekanan konstan tetap vakum sementara ruang tekanan variabel berhubungan dengan udara luar. Karena perbedaan tekanan antara kedua ruang, diafragma akan tertarik dan akan melawan tekanan pegas serta menekan push rod.
Saat mesin mobil tidak nyala
Pada dasarnya, booster rem mobil tidak dapat berfungsi maksimal saat mesin mobil tidak menyala. Akan tetapi, saat mesin mati mendadak, bisa dilakukan pengereman 2 hingga 3 kali untuk mencegah kecelakaan.
Vacuum check valve akan menutup saluran rem saat mesin mati. Kondisi ini masih memungkinkan adanya kevakuman dalam boster rem. Kevakuman ini masih bisa menghindarkan pengemudi dari rem blong jika dilakukan pengereman berkali-kali.