Di era modern, hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan internet. Menurut data Techspirited, setiap harinya 294 miliar email dikirim, rata-rata 200 juta tweet dicuit per hari, dan dibutuhkan lebih dari 1 miliar DVD untuk menyimpan seluruh informasi yang ada di internet.
Artinya, kita sangat bergantung pada kehadiran internet. Ketiadaanya mungkin semacam mimpi buruk bagi kita semua. Tetapi, pernahkah Anda bayangkan kehidupan seperti apa yang ada di dunia jika tidak ada internet?
Aktivitas manual
Mari mulai dari perubahan gaya hidup. Jika tidak ada internet dan fasilitas online, sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan untuk menunggu di antrean panjang di bank, kantor pos atau kantor pemerintahan. Anda juga perlu menunggu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menerima surat. Sehingga Anda mungkin menyadari bahwa kehidupan berjalan amat lambat.
Lebih terisolasi
Selanjutnya, internet juga sangat berdampak pada pola komunikasi dan sosialisasi manusia. Tanpa internet, Anda tak bisa membagikan foto-foto perjalanan. Anda akan lebih sulit untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang yang tinggal di wilayah yang jauh. Dan untuk berkomunikasi, Anda hanya bisa mengirim surat atau bertelepon, yang mana ini akan menghabiskan banyak energi, waktu, dan ekstra biaya.
Keterbatasan akses informasi
Terakhir, soal akses informasi. Tidak ada internet berarti Anda tak akan memiliki akses mudah untuk menemukan infromasi. Anda harus pergi ke perpustakaan, atau ke berbagai tempat untuk menemukan informasi yang Anda perlukan. Selain itu, tidak ada cara alternatif utnuk mendapatkan akses pendidikan selain pergi ke sekolah dan perguruan tinggi secara fisik.