Semua orang tentu tahu bahwa seiring pertambahan usia, produksi alami kolagen tubuh juga menurun. Walau kolagen bisa didapatkan dari makanan, namun belum tentu bisa mencukupi kebutuhan tubuh.
Untuk itu, dibutuhkan bantuan suplemen kolagen. Yang menjadi pertanyaan, kapan waktu yang tepat mengonsumsi suplemen kolagen?
Ada beberapa tanda yang bisa dengan mudah kamu kenali. Dinukil Mind Body Green, dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner menjelaskan bahwa jika garis-garis halus tak hilang setelah kamu mencubit kulit, itu menandakan sebaiknya kamu mulai konsumsi suplemen kolagen.
Kerutan ringan terbentuk saat degradasi kolagen melebihi produksi kolagen. Secara alami ini terjadi pada tubuh kebanyakan orang di akhir belasan atau awal 20-an, dan akan terus menurun sekitar 1 persen setiap tahunnya.
“Garis-garis halus umumnya dianggap sebagai kerutan (versi) bayi. Ukiran samar itu bisa berkembang menjadi lipatan yang lebih dalam, oleh karena itu penting mengonsumsi suplemen kolagen lebih awal,” kata Zeichner.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kolagen peptida bisa mendukung kekenyalan kulit serta kepadatan kolagen kulit. Hal ini karena peptida kolagen terhidrolisis terbukti dapat membantu meningkatkan produksi alami kolagen tubuh serta molekul lain yang menyusun kulit, seperti fibrillin dan elastin.
Untuk itu, sebaiknya memilih bubuk kolagen yang dikemas dengan peptida kolagen terhidrolisis agar penyerapannya lebih optimal, asam hialuronat, vitamin C dan E, biotin, serta bahan-bahan yang lebih baik untuk kulit.