in

Penjelasan Sains Soal Fenomena Mengigau Beserta Penyebabnya

Sains Menjelaskan Perilaku Mengigau.

Berbicara saat tidur atau mengigau adalah hal yang amat umum terjadi saat seseorang sedang tidur. Meski fenomena ini cenderung ditemukan paling banyak terjadi pada anak-anak, namun sebuah studi tahun 2010 di Journal Sleep Medicine menemukan bahwa sekitar dua per tiga orang dewasa juga mengalami hal serupa.

Jika Anda pernah mengigau, tak perlu khawatir karena hal ini tidak dianggap sebagai gangguan tidur. Mengigau hanyalah bentuk variasi normal dari perilaku tidur manusia.

Menurut The International Classification of Sleep Disorders, mengigau diklasifikasikan bersama dengan variasi perilaku lain seperti mendengkur dan hypnagogic.

Lalu apa penjelasan ilmiah mengenai perliaku ini? Bicara saat tidur atau mengigau juga disebut somniloquiy, yakni sebuah perilaku ketika seseorang membuat vokalisasi saat tidur. Vokalisasi ini juga bisa bermacam macam, seperti teriakan, gumaman, atau bahkan tawa.

“Sleep talking cenderung terjadi pada tahap tidur yang disebut dengan non-Rapid Eye Movement atau tidur non-REM. Selama tahap ini, otak kita relatif tenang,” ungakp Dr. Jenifer Martin, profesor kedokteran dan presiden American Academy of Sleep Medicine.

Meski belum bisa diketahui secara jelas penyebab orang mengigau ketika tidur, namun mengigau dikaitkan dengan konsilidasi pengalaman di otak. Atau suatu perilaku ketika otak yang sedang tidur meninjau kembali pengalaman atau memori untuk memasukan pengalaman penting ke dalam memori jangka panjang.

Lebih lanjut, menurut jurnal berjudul Sleep Talking: A Viable Access to Mental Processes During Sleep, mengigau juga menjadi semacam pengulangan verbal dari ingatan yang sedang di saring otak pada fase konsolidasi tersebut.