Beberapa waktu lalu, tim Ducati berniat menggaet Marc Marquez. Namun kini, Ducati mengungkap bahwa ia tak tertarik lagi merekrut pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu. Hal tersebut diungkap bos Ducati, Paolo Ciabatti.
Untuk diingat, Ducati menjadi tim pabrikan yang paling mendominasi di MotoGP edisi 2022. Mereka berhasil menyabet tiga gelar sekaligus yakni juara dunia pembalap, konstruktor dan tim.
Setelah itu, Ducati membuat banyak perombakan baik di tim pabrikan maupun satelit jelang MotoGP tahun 2023 ini. Mereka juga mendatangkan pembalap baru untuk menggantikan rider lama yang memutuskan hengkang.
Misalnya Enea Bastianini yang mendapatkan promosi untuk menggantikan Jack Miller yang angkat kaki dan bergabung dengan KTM. Sementara Gresini Racing yang ditinggalkan Enea Bastianini menggaet Alex Marquez dari Honda.
Selain Alex Marquez, pembalap Honda lainnya yang tak lain adalah kakak dari Alex yakni Marc Marquez telah memberikan peringatan ke Honda bahwa akan hengkang jika mereka tak segera mengembalikan performa terbaik pada motornya.
Melihat hal itu, banyak tim yang berlomba-lomba untuk mendapatkan jasa Marc Marquez. Namun Marc Marquez melewatkan tawaran-tawaran yang datang kepadanya dan memilih memperpanjang kontrak dengan Honda.
Paolo Ciabatti pun menutup pintu untuk Marc Marquez. Dia mengatakan bahwa Marquez sudah melewatkan momen bergabung Ducati. Ciabatti menganggap jika usia Marc Marquez sudah cukup tua.
“Bukannya Ducati tidak membutuhkan seorang pebalap seperti Marc, melainkan karena Ducati sudah punya sendiri,” ungkap Ciabatti, seperti dikutip dari Autosport.
“Satu-satunya (pebalap) yang memenangi kejuaraan dunia, dengan memimpin di lebih dari 270 putaran, dengan lebih dari 200 (poin) di depan posisi kedua, yaitu Quartararo,” timpalnya.
“Never say never, tapi Marquez sudah berusia 30 tahun dan kami punya pebalap-pebalap yang usianya lima atau enam tahun lebih muda, dengan bakat yang masih bisa dikembangkan lagi,” kata Ciabatti mengungkap alasan tak minat lagi rekrut Marc Marquez.