Dumpling adalah salah satu jenis dimsum yang paling dikenal. Di Indonesia sendiri dumpling biasanya disebut pangsit. Keberadaannya sudah dikenal sejak tahun 1700 SM. Dulunya dumpling dibuat hanya untuk menghangatkan badan saat musim dingin.
Isian daging dan berbagai macam rempah, dengan bentuk menyerupai daun telinga, memiliki arti bahwa makanan ini untuk menghangatkan telinga.
Sampai saat ini, sudah begitu banyak varian dumpling yang bisa kita jumpai. Berikut cara membuat dumpling:
Bahan utama:
- 500 gram daging sapi
- 1½ sdm jahe halus
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm gula
- 1 sdm minyak wijen
- 1½ sdm arak beras
- 1 sdt lada putih
- ½ sdt garam
- ½ cangkir daun bawang cincang
- 1 buah wortel parut
- ¼ cangkir biji jagung
- 50 bungkus gyoza atau pangsit
- 2 sdm minyak goreng
- ½ gelas air untuk menggoreng
Bahan saus celup:
- 4 sdm cuka hitam
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak wijen
- 1 batang daun bawang cincang
Bahan untuk hiasan:
- Biji wijen hitam panggang
- Daun bawang cincang
Cara membuat:
- Marinasi daging sapi dengan cara mencampur semua bahan utama hingga tercampur rata. Biarkan meresap selama 1 jam agar meresap.
- Siapkan semangkuk kecil air di sampingnya gunanya berfungsi sebagai penutup pangsit.
- Sendok sekitar 1½ sendok makan, campuran isian yang sudah diasinkan ke atas bungkus pangsit dan beri sedikit air di sekitar tepinya untuk menutup.
- Lipat menjadi dua dan lipat tepinya. Tempatkan pangsit yang sudah jadi ke atas nampan. Selesaikan sisanya.
- Panaskan wajan dengan minyak dan goreng pangsit, selama sekitar 3 menit di setiap sisi, sampai mulai kecoklatan dan sedikit melepuh.
- Kemudian tuangkan air di sekitar wajan dan tutup selama 4 menit agar matang.
- Buka penutupnya dan biarkan pangsit garing, sebelum dikeluarkan dari wajan dan sisihkan. Ulangi dengan pangsit lainnya.
- Untuk membuat sausnya, campurkan semua bahan menjadi satu dan aduk rata.
- Akhiri dengan menghias pangsit dengan biji wijen hitam panggang dan daun bawang. Sajikan dengan saus celup.