in

Tips Merawat Bayi Kucing yang Ditinggal Induknya

Ilustrasi bayi kucing. Foto: Pixabay

Dalam beberapa kasus tertentu, induk kucing meninggalkan anaknya yang baru saja dilahirkan. Kondisi ini sangat buruk bagi bayi kucing. Pasalnya, bayi kucing tersebut belum bisa mencari makan sendiri serta masih terancam banyak bahaya.

Alasan induk kucing meninggalkan bayinya biasanya karena bayi kucing tersebut memang tidak diharapkan oleh induknya. Bisa juga karena ada faktor lain yang menyebabkan induk kucing terpisah dari bayinya.

Untuk mempertahankan hidupnya, bayi kucing perlu uluran tangan dari makhluk lain, seperti manusia. Nah, berikut tips merawat bayi kucing yang ditinggal induknya.

Perlakuan dengan penuh kasih sayang

Saat kucing baru lahir, kasih sayang dari induknya sangat dibutuhkan. Bayi kucing yang ditinggal induknya secara pasti kehilangan kasih sayang. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.

Siapkan kandang yang aman

Selain kasih sayang, bayi kucing juga perlu perlindungan dari predator yang gemar memangsanya. Perlindungan yang paling tepat adalah kandang. Buatkan kandang kucing yang sulit dimasuki predator.

Sulap kandang menjadi lebih hangat

Kandang juga perlu diatur agar terjaga kehangatannya. Kucing yang baru lahir tidak mampu langsung berhadapan dengan dinginnya cuaca. Bayi kucing butuh tempat hangat yang menyerupai suhu rahim induknya.

Berikan susu buatan

Sumber energi utama pada bayi kucing ialah air susu dari induknya. Namun, kucing akan kehilangan hal tersebut jika ditinggalkan oleh induknya. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, berikan susu buatan atau milk replacer.

Berikan makanan yang tepat

Seiring bertambahnya usia kucing, bertambah pula kebutuhan gizi tubuhnya sehingga susu saja tidak akan cukup. Untuk itu, perlu pula diberikan makanan. Saat kucing berusia 4 hingga 5 minggu, beri makanan basah. Makanan kering tepat diberikan jika kucing berusia lebih dari itu.