in

Tisu Vs Saputangan, Mana yang Paling Baik untuk Digunakan?

Membandingkan kebermanfaatan tisu dengan saputangan.

Penggunaan tisu mungkin dianggap tidak ekonomis sehingga beberapa orang memilih saputangan sebagai alternatif. Tapi, jika ditinjau ulang, mana yang lebih baik digunakan? Apakah tisu atau saputangan?

Soal kebersihan, tisu sekali pakai tentu menang telak dibanding saputangan. Bayangkan Anda membuang ingus dengan sapu tangan, ini sama saja Anda sedang menambahkan ingus ke dalam kumpulan kuman yang sudah ada di sana terlebih dahulu.

Jika kuman yang ada di dalam saputangan ini adalah virus, maka protein dalam ingus dapat memberi perlindungan baru bagi si virus. Lalu, jika kuman tersebut adalah bakteri, membuang ingus di saputangan hanya memberi bakteri kelembapan ekstra untuk terus tumbuh.

Terlebih lagi, kuman-kuman ini juga bisa berpindah ke tangan Anda dan mencemari berbagai benda yang Anda sentuh. Artinya, Anda mungkin akan membantu penyebaran virus menjadi lebih mudah.

Selain soal kebersihan, saputangan juga ternyata memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Dikutip dari laman Science Focus, studi tahun 2012 menemukan bahwa emisi CO2 dan polusi yang dihasilkan selama pembuatan saputangan lebih besar dbanding pembuatan tisu sekali pakai.

Jadi, meski saputangan seolah memiliki manfaat di mana Anda bisa menggunakannya berkali-kali, tetapi ada harga lain yang harus dibayar dari penggunaanya.