in

5 Hal Tak Boleh Dilakukan pada Kucing

Kucing. Foto: Unsplash

Memelihara kucing dapat menciptakan hubungan simbiosis mutualisme bagi manusia. Kucing peliharaan bisa mendapatkan perlindungan dan jaminan makanan, sedangkan pemilik kucing bisa menyaksikan tingkah laku anabul yang menggemaskan.

Kucing dapat diajak bermain sehingga bisa membantu menghilangkan penat setelah lama bekerja. Meskipun demikian, ada hal yang tidak dapat dilakukan pada kucing. Mengajak kucing bermain boleh-boleh saja, tetapi lima hal berikut ini sebaiknya tak dilakukan pada kucing.

Menghukum kucing

Kucing memiliki kecerdasan yang dapat merasakan ragam emosi manusia. Kucing akan memberi respon takut meski hanya mendapat hukuman berupa bentakan dari pemiliknya. Atas dasar itu, perlu menghindari menghukum kucing agar tidak minggat dari rumah.

Memberi makan setiap saat

Kucing akan makan setiap kali diberi makan. Hewan ini seakan tidak mengenal rasa kenyang. Akibatnya, kucing akan mengalami kenaikan berat badan. Kucing dengan tubuh gemuk akan tampak lebih lucu. Akan tetapi, obesitas bisa membahayakan kesehatannya.

Memberi tulang

Hal ini sangat sering dilakukan oleh para pemilik kucing. Padahal, tulang bukanlah makanan yang tepat untuk kucing. Tulang dapat menyangkut di tenggorokan kucing. Bahkan, dapat memberi gangguan kesehatan di perut atau usus.

Memberi mainan yang tidak tepat

Kucing gemar bermain dengan apa saja, termasuk benang atau tali. Hal ini harus dihindari karena benang atau tali dapat membahayakan kucing. Benang atau tali bisa melilit tubuh kucing jika tidak dalam pengawasan yang baik sehingga kucing bisa mati terlilit.

Meninggalkan kucing lebih dari 24 jam

Kucing akan memiliki ikatan emosional dengan pemiliknya. Sehari tidak bertemu dengan pemiliknya kucing akan mencari-cari. Oleh karena itu, tidak boleh meninggalkan kucing lebih dari 24 jam. Kalau pun terpaksa, sebaiknya dititip di tempat penitipan kucing.