Armature merupakan sebuah komponen penghasil daya dari mesin listrik. Awal kemunculannya, komponen ini hanya dikenal di dunia listrik. Akan tetapi, komponen ini berkembang dan digunakan juga pada motor.
Pada motor, armature berfungsi untuk membangkitkan gerak daya putar. Daya gerak putar ini akan mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Singkatnya, armature menciptakan perputaran karena adanya listrik dari aki sehingga tercipta gerak.
Meskipun sesederhana itu fungsinya, armature motor memiliki komponen yang tidak sederhana. Armature terdiri atas beberapa komponen yang saling bekerja sama dalam menjalankan satu fungsi. Berikut komponen-komponen tersebut.
Poros Armature
Poros armature disebut juga shaft armature. Fungsi komponen ini adalah sebagai tempat untuk memasang seluruh komponen armature lainnya. Jika komponen ini berfungsi, tenaga putar akan tersalurkan.
Kumparan Armature
Kumparan armature berupa lilitan dari banyak kawat tembaga. Letaknya mengelilingi poros armature dan terhubung ke komutator. Jika arus listrik masuk, kumparan ini akan membangkitkan medan magnet yang memunculkan gerakan pada armature.
Inti Armature
Inti armature berupa kumpulan bahan plat besi yang disusun dengan rapi. Letaknya mengelilingi kumparan. Fungsi utama inti armature adalah menjaga kumparan tetap stabil. Tanpa adanya komponen ini, kumparan akan cepat kalah.
Komutator
Komutator juga berupa bahan plat tembaga dan disusun dengan rapi melingkari poros. Komutator berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari kumparan medan atau field coil ke kumparan armature.