in

Jangan Minum Teh Berlebihan, Ketahui Batasannya

Ilustrasi. Pexel.

Tak dapat disangkal bahwa teh menjadi minuman nomor satu paling banyak diminum di seluruh dunia. Ada banyak jenis teh dan masing-masing memiliki khasiat yang berbeda.

Walau memiliki manfaat kesehatan, minum teh secara berlebihan juga bisa berdampak negatif pada tubuh. Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, seseorang idealnya hanya mengonsumsi 1-2 cangkir teh per hari.

Teh chamomile (Foto: Pexels/Mareefe)
Teh chamomile (Foto: Pexels/Mareefe)

Berarti kamu hanya bisa menikmati secangkir teh di pagi hari dan secangkirnya lagi di sore hari. Sebab jika mengonsumsi teh lebih dari 3-4 cangkir atau sekitar 710–950 mililiter per hari bisa menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut.

Menggangu siklus tidur

Tak hanya kopi, teh juga mengandung kafein yang dapat menganggu siklus tidur. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menunjukkan kafein mampu menghambat produksi melatonim dan mengakibatkan kualitas tidur menjadi buruk. Melatonin merupakan hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa sudah saatnya seseorang untuk tidur.

Mengurangi penyerapan zat besi

Teh merupakan sumber senyawa tanin. Senyawa yang mengikat zat besi dalam makanan tertentu sehingga bisa membuatnya tidak tersedia untuk diserap pada saluran pencernaan. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan zat besi. Tak hanya itu, jika seseorang memiliki kadar zat besi yang rendah, asupan teh berlebihan juga bisa memperburuk kondisinya.

Meningkatkan kecemasan

Mengonsumsi teh berlebihan juga berpengaruh pada kesehatan mental, seperti kecemasan. Secara alami, daun teh mengandung kafein yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan perasaan cemas, stres dan gelisah. Satu cangkir teh mengandung 11-61 miligram kafein, tergantung varietas dan metode pembuatannya.