in

Kerap Tampil Sederhana, Harga Outfit Mark Zuckerberg Ternyata Tak Murah

Mark Zuckerberg (Foto: Vanity Fair)
Mark Zuckerberg (Foto: Vanity Fair)

Mark Zuckerberg merupakan co-founder Facebook sekaligus pimpinan dari perusahaan Meta Platforms yang memayungi berbagai aplikasi ternama, seperti Instagram hingga WhatsApp. Pencapaian Mark dalam bidang teknologi tentu membuatnya menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia.

Dilansir dari laman Forbes, total kekayaan Mark Zuckerberg saat ini diperkirakan mencapai US$ 62,1 miliar atau setara Rp944 triliun.

Namun menariknya, Mark kerap tampil sederhana dalam berbagai kesempatan. Ia bahkan tak jarang hanya mengenakan kaus atau hoodie dan jeans. Hal ini lantas membuatnya dipuji sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana.

Tapi di balik penampilan Mark Zuckerberg yang sederhana, rupanya harga pakaian yang ia kenakan tak bisa dibilang murah. Lantas, berapa, sih, harga pakaian Mark Zuckerberg sebenarnya? Yuk, simak!

OOTD Mark Zuckerberg

Pada 2014 lalu, Mark Zuckerberg kedapatan mengenakan kaus berwarna gelap dengan setelan denim dan sneakers. Tampak biasa saja, kan? Nyatanya, kaus tersebut merupakan keluaran brand mewah asal Italia, yakni Brunello Cucinelli.

Mark Zuckerberg (Foto: Business Insider)
Mark Zuckerberg (Foto: Business Insider)

Dilansir dari Business Insider, satu kaus yang dikenakan Mark diperkirakan mencapai US$ 300–US$ 400 atau setara Rp4,5–Rp6 juta. Bukan nominal yang sedikit, kan?

Tak hanya itu, Mark Zuckerberg juga sempat mengenakan kaus biru panjang merek Brunello Cucinelli dalam lain kesempatan. Meski terlihat tak ada yang spesial, harga kaus itu rupanya mencapai US$725 atau setara Rp11 juta.

Mark Zuckerberg (Foto: Business Insider)
Mark Zuckerberg (Foto: Business Insider)

Seperti diketahui, Mark Zuckerberg sendiri telah menegaskan bahwa dirinya memang sengaja tampil dengan pakaian serupa setiap hari karena dianggap lebih efisien dan membuatnya bisa lebih fokus pada hal lain.

“Aku merasa seperti tidak melakukan pekerjaanku jika aku menghabiskan energi ke hal-hal yang remeh temeh dan sembrono,” katanya pada 2014 lalu dalam sesi tanya jawab.