Penemuan-penemuan astronomi telah berdampak pada budaya dan teknologi sejak awal peradaban manusia. Tetapi seringkali penemuan yang dilakukan di luar angkasa dianggap jarang memiliki kontribusi langsung pada kehidupan sehari-hari manusia.
Padahal, pada kenyataanya ada banyak teknologi hasil dari penemuan bidang astronomi yang saat ini berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnnya adalah pengembangan teknologi yang kemudian mendorong adanya kamera digital dan pemindaian MRI.
Dikutip dari laman NASA, meski tidak secara langsung menemukan teknologi MRI tetapi ada banyak kontibusi bidang astronomi pada tekonolgi pemindaiaan ini. Misalnya pada tahun 1960-an ketika NASA mengembangkan Jet Propulsion Labroratory, sebuah program pendahuluan untuk pendaratan Apollo Nasa di bulan.
Program ini turut mengembangkan teknologi bernama pemrosesan gambar digital demi meningkatkan komputerisasi gambar bulan, kala itu.
Pemrosesan citra digital ini kemudian mempelopori beragam teknologi lain yang dapat diaplikasikan pada bidang lain khususnya di bidang kedokteran. Saat itu teknologi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar organ tubuh manusia. Dua Teknik ini dikenal sebagai CT atau CATScan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Sebagai tambahan informasi, Science Focus juga menyebutkan, bahwa ada penemuan lain yang dibuat di luar angkasa (di ISS) yang kemudian menghasilkan inovasi penting di bidang obat-obatan, terkhusus untuk pengobatan Alzheimer dan parkinson.