Ketika berbicara soal rasa sakit, persepsi kita selalu mengasosiasikannya sebagai sesuatu yang buruk. Tetapi tahukah Anda bahwa rasa sakit sangat bermanfaat bagi tubuh kita? Mampu merasakan sakit adalah bentuk tindakan perlindungan cerdas bagi tubuh manusia.
Jadi, apa yang akan terjadi jika manusia tidak memiliki rasa sakit?
Tak mempunyai rasa sakit berarti kita bisa merusak diri kita sendiri. Ada beberapa kondisi langka di mana seseorang terlahir tanpa rasa sakit yang membuat mereka sering melukai diri sendiri, karena tidak bisa merasakan sakit.
Kita hampir tak bisa hidup tanpa rasa sakit. Sebab nyeri dan rasa sakit melindungi tubuh dengan adanya sensor di kulit, otot, persendian hingga organ dalam.
Dua jenis saraf dalam tubuh akan menangkap sinyal ini dan membawanya ke tulang belakang yang kemudian membawanya ke pemrosesan rasa sakit khusus yang berada di otak. Lalu serabut delta akan merespons rangsangan ini dan secara tiba-tiba menghasilkan rasa sakit pada tubuh.
Rasa sakit ini juga menghindarkan kita dari risiko berbahaya. Misalnya, ketika Anda tak sengaja terkena api panas dari kompor. Rasa sakit akan mendorong Anda untuk segera bertindak cepat dan menjauh.
Rasa sakit juga mencegah kita untuk melukai tubuh secara lebih dalam. Misalnya keberadaan saraf c fiber yang akan menyebabkan rasa sakit bertahan lebih lama sehingga mencegah Anda untuk menggerakan tubuh yang cedera. Serat ini akan membuat Anda beristirahat, sehingga organ yang cedera bisa pulih seutuhnya tanpa harus dipaksakan untuk bekerja.