Makan cokelat adalah salah satu cara untuk memperbaiki suasana hati yang sedang buruk. Fenomena perubahan mood atau suasana hati usai mengkonsumi cokelat pun memiliki dasar penjelasan ilmiah.
Ternyata, mengkonsumsi cokelat bukan sekadar aktivitas makan biasa. Ada beberapa reaksi kimia yang memicu kita untuk merasa lebih baik usai mengkonsumsi cokelat.
Ada tiga senyawa yang bertanggung jawab di balik rasa senang seseorang ketika memakan cokelat. Senyawa tersebut adalah Triptofan, Phenylethylalanine, dan Teobromin. Ketiga senyawa ini memicu berbagai perasaan kegembiraan dan kesenangan saat seseorang mengkonsumsi coklat.
Senyawa pertama, Triptofan merupakan asam amino yang ditemukan dalam coklat. Senyawa ini digunakan otak untuk menciptakan serotonin, sebuah neuortransmitter yang bisa menghasilkan kesenangan dan perasaan bahagia.
Senyawa kedua adalah Phenylethylalanine. Senyawa ini bahkan lebih powerful dari Triptofan. Dikutip dari laman Science Focus, Phenylethylalanine bahkan mempromosikan perasaan kegembiraan, ketertarikan seperti euforia seseorang saat jatuh cinta. Zat ini juga bisa berguna sebagai antidepresan.
Terakhir, adalah teobromin, menurut ilmuwan dari Neurosciences Institute di San Diego, senyawa ini bahkan bisa menghasilkan efek euforia seperti penggunaan cannabis pada otak.