Hujan seringkali diasosiasikan dengan sesuatu yang muram dan melankolis. Melihat hujan juga dinilai bisa membuat seseorang cenderung lebih sering bersedih. Tetapi benarkah asumsi tersebut?
Sejauh ini tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa hujan bisa mempengaruhi suasana hati seseorang.
Seperti yang diungkapkkan dalam laman How Stuff Works, penelitian menunjukkan bahwa cuaca tidak memiliki pengaruh terhadap suasana hati kebanyakan orang. Meskipun ada sebagian kecil orang yang merasakan perasaan yang lebih buruk saat hujan datang.
Menurut Profesor Psikologi David Watson, fenomena kepercayaan bahwa hujan membuat seseorang merasa sedih ini didasarkan pada sesuatu yang disebut dengan bias konfirmasi.
“Misalnya, jika saya merasa sedih dan melihat keluar, sedang hujan, saya menyimpulkan bahwa saya merasa murung karena hujan. Namun, jika saya merasa sedih dan melihat ke luar dan melihat sinar matahari yang cerah, saya akan menyimpulkan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan cuaca,” ungkap Watson.
Menambahkan penjelasaanya soal bias konfirmasi ini, Watson mengatakan bahwa kita cenderung mengingat dan memperhatikan peristiwa sesuai dengan keyakinan dan harapan kita.
Hal ini juga dikonfirmasi dengan beberapa penelitian yang pernah dilakukan. Salah satunya saat penelitian dilakukan terhadap 18 mahasiswa Jepang selama tiga bulan di tahun 1980, atau penelitian terhadap data 478 mahasiswa di Texas.
Semua penelitian mengenai hubungan curah hujan dengan suasana hati, menyimpulkan bahwa suasana hati sama sekali tidak terkait dengan cuaca.