Saat berkendara, AC mobil memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan. Misalnya saat cuaca panas, AC mobil dapat membuat nyaman kabin mobil. Begitu juga saat turun hujan dan mengharuskan semua kaca jendela harus ditutup. Tanpa AC, mobil akan berkabut.
Akan tetapi, AC mobil tidak selamanya berfungsi dengan baik. Kadang kala AC mobil tidak berfungsi maksimal. Biasa hanya angin yang keluar tetapi kabin mobil tetap tidak dingin. Berikut penyebab AC mobil tidak berfungsi maksimal.
Freon AC Habis
Freon AC berfungsi sebagai penyerap udara hangat serta sebagai komponen pendingin AC. Apabila freon habis atau mengalami kebocoran, AC mobil hanya mampu mengeluarkan angin, tetapi tidak dapat menghasilkan suhu dingin.
Kompresor rusak
Kompresor AC rusak pada mobil tidak lantas membuat AC tidak berfungsi. Akan tetapi, suhu yang dihasilkan kurang dingin. Kompresor ini bisa dikatakan rusak jika sudah menghitam dan kotor.
Kondensor tersumbat
Kondensor berfungsi sebagai pengubah gas freon menjadi cairan untuk memaksimalkan fungsi AC. Bagian kondensor biasa tersumbat oleh debu dan kotoran sehingga tidak bisa menghasilkan suhu yang dingin.
Fan belt putus
Fan belt AC berfungsi sebagai pemutar mesin. Jika fan belt ini putus, kompresor tidak bisa bekerja dan sirkulasi dari freon terhenti. Akibatnya, AC hanya akan mengeluarkan angin saja tanpa disertai suhu yang dingin.
Extra fan tidak berputar
Setiap AC dilengkapi extra fan yang berfungsi sebagai pendingin tambahan yang berupa kipas diluar. Jika komponen ini tidak berfungsi, AC akan mengalami penurunan suhu sehingga tidak dapat mendinginkan kabin mobil.