Jika ada bencana alam seperti badai, Anda mungkin sering mendengar bahwa badai-badai ini biasanya memiliki nama. Misalnya badai Katrina, Irma, atau masih banyak lagi. Tetapi mengapa badai-badai ini perlu memiliki nama?
Menamai badai sebenarnya adalah salah satu hasil kesepakatan dari World Meteorogical Organization (WMO) yang berkoordinasi dengan National Hurricane Center untuk memberikan badai nama-nama yang singkat dan sederhana.
Tetapi mengapa langkah ini perlu dilakukan? Hal ini dikarenakan menyebut badai dengan nama dianggap lebih mudah diingat daripada menggunakan angka dan istilah teknis. Memberi badai nama adalah salah satu cara memudahkan para ahli meteorologis untuk berkomunikasi dengan masyarakat umum.
Menambahkan nama dalam badai juga memudahkan media dalam melaporkan berita serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Dilansir dari laman Met Office UK, layanan prakiraan cuaca di Inggirs, badai pertama kali menggunakan nama secara luas sejak Perang Dunia II.
Lalu, biasanya nama apa yang paling sering digunakan? Umumnya di sebagian besar wilayah nama wanita dan pria digunakaan secara bergantian.
Meskipun begitu, badai terkadang juga dinamai sesuai nama burung, pohon, makanan, hewan atau kata-kata yang berisfat deskriptif. Nama tersebut tidak diurutkan berdasar abjad tetapi disusun berdasar nama negara yang menyumbangkan nama tersebut.