Memelihara kucing di rumah yang agak tertutup tentu membuat kucing kesusahan mencari tempat saat ingin buang air. Untuk mengatasi hal tersebut, pemilik kucing biasanya menyiapkan kotak serta pasir sebagai tempat kucing buang air.
Pasir kucing dijual di pasaran dengan berbagai macam jenisnya. Setiap jenis pasir punya karakteristik serta kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini diuraikan beberapa jenis pasir kucing serta kelebihannya.
Pasir alami
Pasir alami merupakan jenis pasir biasa yang berbentuk halus atau bubuk. Kelebihan pasir ini mudah didapat dan harganya sangat murah. Bahkan, bisa didapatkan secara gratis jika berkunjung di pantai.
Pasir kristal
Sebagaimana namanya, pasir ini berbentuk bulir-bulir yang menyerupai kristal. Pasir kucing jenis ini memiliki daya serap tinggi sehingga cocok digunakan oleh orang sibuk atau orang yang punya sedikit waktu mengurusi kotoran kucing. Selain itu, pasir ini juga tidak berdebu.
Pasir tofu
Pasir tofu adalah salah satu pasir organik yang terbuat dari olahan kedelai sehingga sering juga disebut pasir tahu. Pasir ini punya daya serap tinggi. Pasir tofu juga bebas debu sehingga aman bagi pernapasan. Selain itu, pasir ini aman dibuang di kloset.
Pasir gumpal
Pasir ini disebut juga pasir wangi karena memiliki aroma wangi. Ciri khas pasir ini adalah membentuk gumpalan saat terkena kotoran kucing. Kelebihan lain pasir ini adalah kotoran kucing mudah diambil saat ingin dibersihkan.
Pasir zeolit
Pasir jenis ini terbuat dari bahan zeolit yang dipecahkan menjadi pecahan kecil-kecil. Ukuran pecahan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kelebihan pasir kucing jenis ini ialah lebih hemat karena dapat digunakan berulang kali setelah dicuci.