Kucing memiliki kecerdasan yang tinggi. Binatang peliharaan ini bisa belajar dari apa yang dia lihat. Misalnya, jika kucing memperhatikan tuannya setiap hari membuka lemari makanan, beberapa hari kemudian kucing akan berusaha pula untuk melakukan hal tersebut.
Oleh sebab itu, melatih kucing untuk melakukan sesuatu sangat mungkin untuk dilakukan. Salah satu kebiasaan kucing yang harus diajarkan sejak dini ialah tidur di kasur sendiri. Jika tidak dilatih, kucing bisa tidur sembarangan dan membuat rontok bulunya di mana-mana.
Trik melatih kucing untuk bisa tidur sendiri di kasurnya atau tempat tidurnya dapat dilakukan sejak kucing masih bayi dan dapat pula dilakukan pada kucing yang baru diadopsi, terserah umurnya berapa.
Namun, melatih kucing bayi lebih mudah daripada kucing yang sudah berumur. Jika pada kucing bayi, bisa langsung ditempatkan pada kasur atau tempat tidurnya hingga beberapa minggu. Kucing akan paham bahwa di tempat tersebut merupakan tempatnya untuk tidur.
Sementara pada kucing yang diadopsi perlu sedikit trik tambahan. Kucing yang diadopsi jarang yang langsung akrab dengan tuannya. Oleh karena itu, perlu dibuatkan kandang agar kucing tersebut tidak kabur. Kucing adopsi perlu dikandangkan hingga jinak pada pemiliknya.
Selama proses dikandangkan, di situlah trik ini dijalankan. Perhatikan gejala mengantuk kucing setiap harinya. Apabila kucing sudah mengantuk, masukkan kasur atau tempat tidurnya ke dalam kandang. Biarkan anabul ini menemukan posisi tidurnya yang baik.
Saat pertama, kemungkinan kucing belum bisa memahaminya. Akan tetapi, setelah 2 atau 3 kali dilakukan, kucing akan paham untuk bisa tidur sendiri di kasurnya. Jika sudah terbangun, keluarkan kembali kasur tersebut agar gerak kucing di kandang tetap leluasa.
Lakukan hal ini hingga kucing adopsi jinak. Sesekali lepaskan dari kandangnya dan biarkan berkeliaran di rumah dan siapkan kasurnya di posisi dekat kandangnya. Apabila kucing tidur belum di kasurnya, ulangi trik ini kembali di kandangnya hingga kucing mengerti.