Bayangkan jika kertas biasa digunakan untuk membuat uang kertas. Uang pasti akan mudah terlipat, kusut, mudah rusak, dan sobek. Maka dari itu, uang kertas tidak dibuat dari kertas sama sekali, namun dari substart yang terdiri dari serat kapas dan linen.
Walaupun rasio sepesifik bahan bisa berbeda, tetapi setidaknya, sebagian besar mata uang kertas mengandung sekitar 70-95% kapas.
Lalu, mengapa uang kertas nampak seperti kertas pada umumnya? Hal ini dikarenakan beberapa bahan tambahan yang digunakan.
Uang kertas pada umumnya juga mengandung serat kayu, lem hewan, aluminium klorida dan formaldehyde resin. Bahan-bahan ini yang kemudian memberikan sentuhan unik seolah-olah uang memang terbuat dari kertas.
Lebih lanjut, beberapa bahan tambahan ini juga punya manfaat lain seperti memperkuat uang dan membuatnya bertahan lebih lama.
Namun, serat kapas dan linen bukan satu-satunya bahan penyusun uang. Dilansir dari laman Science ABC, baru-baru ini beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan Kanada juga meningkatkan produksi mata uang tahan sobek yang terbuat dari polimer serat plastik. Menurut pembuatnya, mata uang jenis ini dinilai akan bertahan lebih lama.