in

Mengapa Kita Lebih Menyukai Makanan yang Tidak Sehat?

Alasan mengapa manusia lebih suka makan junk food.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kita cenderung menyukai makanan-makanan cepat saji atau junk food yang sebenarnya kurang sehat untuk dikonsumi. Sangat bisa terlihat bagaimana makanan-makanan seperti burger dan kentang goreng menjadi makanan popular yang sering dicari.

Tetapi, mengapa kita lebih menyukai makanan-makanan seperti ini? Jawabanya karena makanan-makanan yang tidak sehat biasanya mengandung banyak gula dan zat tambahan yang cenderung lebih enak.

Misalnya, makanan cepat saji mengandung banyak gula tambahan, kalori, lemak trans dan lemak jenuh dalam jumlah besar. Dikutip dari laman Science ABC, makanan berlemak dan sarat gula ini membuat otak melepaskan neutransmiter tertentu yang disbeut dopamine dan oksitosin.

Hasilnya? Kita cenderung lebih relaks dan senang serta menikmati makanan tersebut.

Selain itu, tampilan junk food yang cenderung berwarna cerah juga menjadikannya lebih menarik. Namun, tidak berhenti di situ, ketertarikan kita terhadap makanan yang cerah juga sudah berlangsung sejak lama.

Sejak zaman kuno, manusia mengasosiasikan makanan cerah sebagai sesuatu yang mengandung banyak kalori dan memperkuat sistem kekebalan. Hal ini bisa dilihat ketika kita cendeurng memilih apel yang lebih merah ketimbang yang pucat.

Menariknya, jika kita berbicara soal evolusi manusia, makanan mengandung gula juga sangat dihargai oleh nenek moyang manusia karena memiliki nilai energi yang tinggi. Terlebih lagi, gula jadi sesuatu yang berharga karena kala itu, tidak banyak makanan mengandung gula seperti buah matang dan sarang lebah yang langka. Nenek moyang yang menyukai gula kemudian disebut menurunkan kegemaran ini melalui gen mereka