Pernahkah Anda mengalami situasi aneh di mana Anda sedang berbicara dengan teman lalu wajah mereka terlihat tidak familiar? Atau Anda memasuki sebuah ruangan yang biasanya Anda sering kunjungi, namun tiba-tiba terasa sangat asing? Anda mungkin tengah mengalami jamais vu, sebuah fenomena yang berkebalikan dari dejavu.
Jamais vu diambil dari bahasa Perancis yang berarti ‘belum terlihat’. Fenomena ini akan membuat mereka yang mengalaminya merasa seperti kehilangan memori jangka pendek. Tetapi, menurut Chris Moulin, seorang peneliti ingatan di laboratorium Psikologi dan Neurokognisi di Perancis mengatakan fenomena ini berbeda dengan kehilangan ingatan jangka pendek.
“Jamais Vu adalah perasaan asing terhadap sesuatu yang tidak hilang atau terlupakan,” ungkap Moulin dikutip dari laman How Stuff Works.
Salah satu contoh fenomena ini adalah ketika Anda melihat ayah atau seseorang yang sangat Anda kenal dan tiba-tiba wajahnya tampak seperti orang asing. Tetapi pada saat yang sama, Anda tahu bahwa itu adalah ayah Anda.
Perasaan aneh ini juga hanya terjadi sesaat dan bertahan dalam hitungan detik atau menit. Tetapi, hingga kini, penyebab jamais vu. sendiri masih menjadi misteri.
Namun, Moulin menduga bahwa hal ini berhubungan dengan lobus temporal otak di mana bagian besar otak ini memainkan peran penting dalam perolehan memori dan pengenalan wajah.
Ada pula argumen lain soal fenomena jamais vu. Salah satu pendapat mengungkap bahwa Jamais vu mungkin berkaitan dengan Capgras delusion, salah satu gejala skizofrenia. Namun penelitian untuk mendukung klaim ini masih perlu ditindaklanjuti.