in

Tips agar Baterai Headset Bluetooth Awet dan Tahan Lama

Ilustrasi penggunaan headset bluetooth. Pexel.

Ada banyak alasan mengapa headset bluetooth kini banyak digemari. Salah satunya karena kemudahan saat digunakan. Terlebih saat kita melakukan perjalanan, headset bluetooth sangat praktis untuk dibawa kemana-mana.

Namun satu ‘kelemahan’ dari headset bluetooth ialah keausan baterai. Headset bloetooth memang cepat lowbet jika tak digunakan dengan benar. Untuk itu, sangat penting menggunakan produk ini sesuai prosedur agar bisa tahan lama.

Headset bluetooth. Pexel.

Jangan biarkan baterai benar-benar kosong

Jangan biarkan baterai headset Bluetooth dalam keadaan kosong karena ini bisa memperpendek umur baterai. Pastikan untuk memperhatikan kondisi baterainya. Jika baterai headset Bluetooth sudah 20% atau 30%, segera isi ulang.

Simpan dan gunakan dengan benar

Pastikan headset bluetooth disimpan di tempat yang aman, jika sedang tidak digunakan. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena panas karena bisa memperpendek umur baterai. Pastikan pula headset bluetooth dalam keadaan mati saat tidak digunakan.

Nonaktifkan fitur yang tidak digunakan

Headset bluetooth memiliki beragam fitur, salah satunya noise-cancelling atau efek bass, fitur ini membuat suara terdengar lebih baik dan jernih. Hanya saja, fitur-fitur ini memerlukan daya baterai yang besar. Jadi, pastikan mematikan fitur-fitur yang tidak digunakan agar baterai lebih awet.

Gunakan hanya ketika dibutuhkan

Hindari menggunakan headset bluetooth terus-menerus. Ingat, setiap pengisian daya baterai bisa memperpendek usia baterai. Sebaiknya gunakan headset bluetooth hanya saat dibutuhkan dan juga dalam jangka waktu yang singkat.

Gunakan charger yang tepat

Dalam mengisi ulang baterai, pastikan untuk menggunakan charger yang tepat. Jangan menggunakan charger yang tak cocok karena bisa merusak baterai.