in

Beragam Alasan Kucing Tidur Telentang

Ilustrasi kucing tidur telentang. Foto: Piqsels

Kucing memiliki kebiasaan bermalas-malasan dengan tidur santai di rumah atau di tempat-tempat tertentu. Berbagai posisi yang bisa dilakukan kucing saat tidur, salah satunya adalah posisi telentang.

Posisi tidur telentang memperlihatkan kucing seperti sangat nyenyak dan tidur tanpa beban. Kucing pun tidak sekadar tidur dalam posisi itu, tetapi punya alasan tertentu. Berikut ulasan beragam alasan kucing tidur telentang.

Tidak punya beban

Kucing liar akan sulit tidur dalam posisi telentang karena terbebani oleh ancaman-ancaman dunia luar. Berbeda dengan kucing peliharaan yang tidak punya beban dan selalu merasa aman sehingga bisa tidur telentang yang sama dengan berada pada posisi tidak waspada.

Mencoba sesantai mungkin

Posisi telentang saat tidur bisa menyebabkan tubuh kucing menjadi lebih rileks atau lebih santai. Posisi telentang merupakan sikap kucing dalam meregangkan otot-otot sehingga tidak menderita keletihan.

Kucing sedang hamil

Secara pasti, perut kucing yang sedang hamil akan bertambah berat setiap hari hingga janinnya keluar. Kondisi ini akan menyiksa kucing jika berada pada satu posisi tidur saja. Posisi telentang dapat mengurangi tekanan berat janin dalam perut kucing.

Mendinginkan dan menghangatkan tubuh

Sering kali kucing tidur telentang di bawah sinar matahari yang tidak terlalu terik. Hal ini bertujuan agar tubuh kucing dihangatkan oleh sinar matahari. Begitu juga sebaliknya, saat kucing tidur telentang saat udara panas, artinya kucing sedang mendinginkan tubuh.

Ada masalah pada perut

Saat kucing menderita gangguan pencernaan atau masalah lain yang terjadi dalam perut, binatang berbulu ini cenderung tidur telentang. Dengan posisi tidur telentang, perut kucing dapat lebih santai dan masalah pada perut akan berkurang.