Jika terjebak hujan lebat, dan Anda tidak menemukan tempat berlindung, apa yang sebaiknya di lakukan? Apakah berlari atau berjalan saja? Ada banyak perdebatan mengenai jawaban dari pertanyaan ini.
Misalnya, jika Anda menembus hujan dengan berjalan kaki, katakanlah Anda butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai rumah. Sementara, Anda butuh 10 menit untuk sampai ke rumah jika berlari.
Berdasarkan pada eksperimen sederhana menggunakan spons, manakah spons yang akan menyerap lebih banyak air? Tentu yang menghadapi hujan selama 15 menit bukan?
Tetapi, ada pula yang mengkritik eksperimen ini. Pengkritik biasanya menyebut bahwa arah vertikal jatuhnya hujan juga perlu diperhitungkan. Hujan yang menerpa dari arah depan, misalnya, tentu akan mencakup lebih banyak permukaan yang basah dibanding hujan yang turun lurus dari atas.
Namun, fisikawan Doug Craigen mengatakan hal sederhana yang bisa menjadi jawaban soal pertanyaan ini. Jika Anda berlari, memang Anda akan menabrak air hujan lebih cepat dan menyerap lebih banyak air.
Di sisi lain jika hanya berjalan, Anda akan menabrak hujan dengan kecepatan lebih lambat. Namun, perlu diingat bahwa berlari berarti Anda menempuh jarak lebih cepat jadi mengurangi jumlah detik yang Anda habiskan untuk menerjang hujan. Berbeda jika Anda berjalan, Anda akan berada di luar dalam waktu yang lebih lama dan jauh lebih basah.