Lampu sein merupakan komponen mobil yang biasa, tetapi punya fungsi yang sangat luar biasa. Lampu sein bahkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. Lampu ini biasanya menjadi penanda pengendara akan berbelok.
Jika salah menggunakan lampu sein, bisa saja terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya, saat ingin berbelok ke kanan, tetapi lampu sein ke kiri yang dinyalakan, pengendara yang ada di belakang bisa saja menabrak dari belakang.
Oleh karena itu, perlu bijak dalam menggunakan lampu sein. Lampu sein hanya digunakan untuk menandakan sedang ingin berbelok. Namun, terkadang lampu sein mendadak berkedip lebih cepat. Berikut ini yang menjadi penyebabnya.
Flasher mengalami masalah
Flasher adalah komponen yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke lampu sein. Apabila flasher mengalami masalah, bisa saja lampu sein berkedip lebih cepat dan bisa juga tidak berkedip sama sekali.
Salah satu bohlam lampu putus
Apabila salah satu bohlam lampu sein putus, akan berpengaruh pada komponen lain. Putusnya bohlam lampu sein akan mempengaruhi kinerja flasher sehingga lampu sein bisa berkedip lebih cepat.
Lampu bohlam tidak sesuai
Bukan hanya saat bohlam lampu putus, mengganti bohlam lampu yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan mobil bisa menyebabkan masalah yang sama, yakni mengganggu kinerja flasher.
Terjadi masalah pada sistem kelistrikan
Sistem kelistrikan pada mobil sangat kompleks karena banyak komponen yang membutuhkan listrik. Apabila salah satu bagian mengalami gangguan atau masalah. Bisa saja lampu sein berkedip lebih cepat daripada biasanya.