in

Cara Membuat Media Tanam dari Arang Sekam

Arang sekam sebagai media tanam. Foto: Pixabay

Dahulu, sekam padi hanya dianggap sebagai limbah padi yang tidak dimanfaatkan petani. Berbeda dengan sekarang, keberadaan sekam begitu penting karena bisa diolah menjadi arang sekam yang memiliki banyak manfaat.

Salah satu manfaat arang sekam adalah bisa dimanfaatkan sebagai media tanam, baik media tanam murni, media tanam hidroponik, maupun campuran media tanam berbasis tanah.

Arang sekam memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Kandungan itu adalah SiO2, C, Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu meskipun dalam jumlah yang sedikit.

Karena kandungan yang dimilikinya, arang sekam bermanfaat menjaga kondisi tanah tetap gembur sebab memiliki porositas tinggi dan ringan. Selain itu, arang sekam memacu pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman dan mengatur pH tanah pada kondisi tertentu.

Arang sekam juga mempertahankan kelembaban tanaman, menyuburkan tanah dan tanaman, meningkatkan produksi tanaman. Selebihnya, arang sekam sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba pathogen, serta meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air.

Berikut cara membuat media tanam dari arang sekam yang bisa Anda ikuti:

  1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Bahan yang diperlukan sekam padi, kaleng biskuit bekas, batako, sabut kelapa/tempurung kelapa sebagai bahan bakar, dan air.
  2. Buat tungku dari kaleng biscuit bekas. Caranya; adalah buat lingkaran dengan menggunakan batako, lalu letakkan kaleng biskuit yang telah diisi batok atau sabut kelapa.
  3. Nyalakan tungku dan letakkan sekam disekitar tungku.
  4. Biarkan sekam terbakar hingga menjadi hitam.
  5. Siram sekam yang telah terbakar sebelum menjadi abu.
  6. Biarkan arang sekam dingin.
  7. Setelah dingin, sekam siap dimanfaatkan sebagai media tanam.