Kucing siam merupakan ras kucing yang berasal dari Negeri Siam, Thailand. Konon, dahulu kala kucing siam merupakan penjaga Negeri Siam agar terlindungi dari marabahaya. Kucing ini menjadi ras kucing yang populer di kalangan penyuka kucing.
Kucing siam cocok untuk dipelihara oleh siapa saja karena tingkah lakunya yang sangat penyayang dan mudah bersahabat. Namun, sebelum memelihara kucing siam, ketahui lebih dahulu perbedaan kucing siam jantan dan betina.
Perbedaan sikap
Kucing siam jantan memiliki sikap penyayang yang tinggi serta gemar berinteraksi dengan pemiliknya. Sementara kucing siam betina memiliki sikap lebih mandiri sehingga cenderung tidak suka interaksi terlalu banyak dengan pemiliknya.
Perbedaan ukuran
Secara garis besar, kucing siam memiliki tinggi badan yang berkisar 8 hingga 12 inci. Berat badannya pun antara 4 hingga 7 kilogram, baik yang jantan maupun yang betina. Akan tetapi, kucing siam betina biasanya lebih mungil.
Perbedaan organ tubuh
Perbedaan dari segi organ tubuh menjadi pembeda yang paling detail. Kucing siam jantan dan betina memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Organ reproduksi kucing jantan lebih simpel, sedangkan pada kucing siam betina lebih kompleks.
Perbedaan kesehatan
Karena sistem reproduksi jantan dan betina berbeda-beda, kesehatannya pun akan berbeda. Kucing siam betina lebih rentan terkena penyakit seperti kanker karena sistem reproduksinya sangat lengkap. Kucing siam jantan relatif lebih sehat dan tidak mudah terserang kanker.
Perbedaan cara makan
Kucing siam jantan dan betina juga memiliki perbedaan dari cara makan. Kucing siam jantan butuh banyak pakan, sedangkan kucing siam betina tidak terlalu banyak. Namun, dalam beberapa kondisi, kucing siam betina butuh makan yang lebih.