Kucing dewasa dengan bayi baru lahir memiliki ukuran tubuh yang hampir sama. Bahkan, beberapa jenis kucing justru lebih besar daripada ukuran tubuh bayi. Kondisi ini menghawatirkan jika kucing menjadi predator bagi bayi.
Hal ini bisa saja terjadi karena kucing akan penasaran dengan tingkah laku bayi. Bayi akan menarik perhatian kucing sehingga dapat membahayakan keberadaan bayi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemilik kucing perlu memperkenalkan kucing pada bayi.
Agar tidak kesulitan dan proses perkenalannya cepat, harus melakukan dengan cara yang tepat. Berikut tips memperkenalkan kucing ke bayi agar kucing mampu menerima keberadaan anggota keluarga yang baru.
Ajak kucing terlibat dalam persiapan penyambutan bayi
Jauh sebelum bayi lahir, calon orang tua biasanya menyiapkan segala sesuatunya untuk menunggu kelahiran buah hati. Misalnya, menyiapkan tempat tidur, pakaian, dan sebagainya. Ajak kucing untuk selalu melihat perubahan-perubahan tersebut.
Kenalkan aroma bayi
Masih dalam proses persiapan penyambutan bayi, biasakan kucing selalu mencium aroma-aroma bayi. Misalnya dengan menabur bedak bayi agar aromanya tercium kucing, atau bisa juga dengan minyak-minyak yang identik dengan bayi.
Jangan ubah perlakuan pada kucing
Kehadiran bayi bisa saja mengubah kasih sayang pada kucing akan berkurang. Hal ini akan membawa perubahan buruk bagi kucing. Oleh karena itu, kasih sayang pada kucing jangan pernah diubah meskipun perhatian terbagi karena adanya bayi.
Sesekali ajak kucing mendekati bayi
Jika bayi sedang terlelap, ajak kucing mendekat. Namun, perlu diingat agar tetap jaga jarak agar bayi tidak menghirup bulu kucing yang rontok. Begitu pun dengan suara kucing, jangan sampai mengganggu tidur lelap bayi.