Bagi ibu rumah tangga, memasuki bulan Ramadan atau puasa memberikan tantangan tersendiri dari segi pengelolaan keuangan. Sebab pengeluaran di bulan puasa sering kali berbeda jauh dengan bulan-bulan lainnya.
Pada bulan puasa, sebagai ibu rumah tangga tentu akan menyajikan menu-menu yang disukai anggota keluarga saat sahur agar semangat dalam menjalankan puasa. Terlebih jika sudah memiliki anak.
Begitupun saat akan berbuka puasa. Tentu sebagai ibu, ingin menyajikan menu-menu enak yang akan dikonsumsi anggota keluarga. Ini belum termasuk jika sesekali mengagendakan akan keluar rumah untuk berbuka puasa bersama. Semua itu tentu membutuhkan budget.
Kondisi tersebut seringkali membuat kondisi keuangan jadi tekor jika tak diperhitungkan dengan matang. Agar kondisi keuangan tetap aman di bulan puasa, berikut tips atur keuangan rumah tangga yang bisa diterapkan.
Hitung berapa total pendapatan
Tips pertama, hitung lagi berapa pendapatan bulan ini. Syukur kalau memang jumlahnya tetap seperti bulan sebelumnya. Tapi jika berkurang, coba hitung berapa kurangnya dan berapa pendapatan bersih yang didapatkan.
Buat daftar pengeluaran untuk satu bulan
Jika sudah menghitung pendapatan, saatnya membuat daftar pengeluaran. Masukkan dalam daftar tetang apa saja yang menjadi tanggung jawab setiap bulan.
Mulai dari bayar tagihan listrik atau pembelian token, kredit rumah, kredit mobil, internet, air, PBB tahunan, iuran kesehatan, asuransi, dan sebagainya? Jika tagihan penting tersebut sudah dibayar, saat Anda mulai anggarkan untuk konsumsi.
Pantau pengeluaran agar sesuai rencana
Jika sudah ada rencana keuangan selama bulan Ramadan, Anda harus ikuti rencana yang telah dibuat tersebut. Sebab jika Anda melenceng dari anggaran yang sudah dibuat, maka itu berisiko membuat Anda mengeluarkan anggaran yang lebih.