Buttermilk merupakan salah satu sumber protein yang dapat membangun otot, tulang, dan kulit. Palki Chopra, seorang pakar penurunan berat badan yang juga pendiri Bites Nutritious di India menegaskan mengonsumsi buttermilk setelah makan, bisa melancarkan pencernaan serta mencegah peningkatan asam lambung.
“Tak hanya itu, buttermilk juga lebih rendah kalori dibanding susu namun tinggi kalsium, kalium dan vitamin B12,” lanjut Chopra seperti dinukil Hindustan Times.
Dengan kandungan gizi tersebut, minum segelas buttermilk setelah berbuka puasa tentu akan berdampak baik untuk kesehatan. Berikut manfaat lain dari buttermilk.
Mencegah peningkatan keasaman
Meminum buttermilk bisa membantu mengatasi keasaman. Kamu bisa menambahkan bumbu seperti merica atau jahe kering. Ini bisa meningkatkan khasiatnya dalam mencegah keasaman.
Meningkatkan sistem pencernaan
Bakteri sehat dalam buttermilk dapat membantu pencernaan serta meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini lantaran kandungan bakteri baik yang berperan sebagai probiotk dan lactic acid di dalamnya.
Selain itu, buttermilk juga bisa membantu menjaga kerja usus besar dan mengobati sembelit. Mengonsumsi buttermilk secara teratur juga mengurangi timbulnya penyakit perut seperti sindrom iritasi usus besar.
Menjaga kesehatan tulang
Sumber klasium yang baik ditemukan pada buttermilk. Seperti diketahui, kalsium membantu kesehatan tulang, gigi, dan darah sehingga kandungan mineral di dalam tubuh tetap terjaga. Selain itu, kalsium juga berperan penting untuk menjaga sistem sinyal dalam darah.
Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Buttermilk mampu mendorong pertumbuhan flora usus sehingga bisa meningkatkan segala hal, mulai dari pencernaan sampai kekebalan tubuh.
Bisa mengatasi refluks asam lambung
Buttermilk juga memberikan efek pendinginan pada tubuh terlebih pada sistem pencernaan serta mengurangi iritasi pada lapisan lambung yang disebabkan refluks asam.