Tes bahasa menjadi salah satu yang diujikan jika ingin mengajukan beasiswa ke luar negeri (LN). Tes ini dimaksudkan agar calon mahasiswa tidak kesulitan dalam berkomunikasi ketika menjalani masa pendidikan nanti, karena itu harus menjalani tes bahasa dan harus mencapai skor yang ditentukan.
Ada beberapa tes bahasa asing yang memiliki peran masing-masing. Itu tergantung negara dan kampus mana yang dituju. Untuk referensi, berikut beberapa tes bahasa asing yang sering diujikan saat seleksi penerimaan beasiswa luar negeri.
IELTS
Tes yang satu ini adalah tes bahasa Inggris yang paling populer di dunia untuk keperluan studi, bekerja, maupun imigrasi. IELTS telah diakui oleh lebih dari 1.000 organisasi dan pemerintahan di 145 negara di seluruh dunia.
TOEFL iBT
TOEFL Internet-based Test (iBT) adalah tes bahasa Inggris berbasis internet yang dikerjakan secara online. Tes ini menggantikan tes TOEFL berbasis kertas (PBT) dan berbasis komputer (CBT) yang meliputi seluruh keterampilan, seperti listening, reading, writing dan speaking.
TOEFL ITP
TOEFL Institutional Testing Program (ITP) memiliki sedikit perbedaan dengan TOEFL iBT dalam beberapa hal. Tes ini berbasis kertas dan menggunakan konten akademik dalam mengevaluasi kemahiran berbahasa Inggris dari penutur asli bahasa Inggris.
PTESOL
Proficiency Test of English to Speakers of Other Languages (PTESOL) adalah bagian dari instrumen prediction-test untuk TOEFL yang diproduksi oleh Balai Bahasa UPI. Tes ini meliputi uji listening, structure and writing expression, dan reading.
TOPIK
Tes selanjutnya adalah Test of Proficiency in Korea (TOPIK). Tes ini terbagi menjadi dua, yaitu TOPIK-I untuk tingkat pemula yang mencakup reading dan listening yang terdiri 70 soal. Sementara TOPIK-II terdiri dari reading, listening, dan writing dengan dua sesi ujian.