Penggunaan kacamata seringkali dituding sebagai penyebab memburuknya kualitas penglihatan seseorang. Mitosnya, lensa kacamata dapat melemahkan otot bola mata dan memperparah kelainan pada mata.
Kabar baiknya, desas-desus tersebut tidak benar. Dikutip dari laman Vision Center, entah seberapa sering Anda memakai kacamata, tidak akan memperburuk kualitas penglihatan Anda.
Jika Anda merasa penglihatan Anda memburuk mungkin disebabkan oleh beberapa faktor lain. Seperti faktor usia, gaya hidup yang buruk, terlalu sering melihat komputer atau layar ponsel hingga karena paparan sinar UV.
Perlu diketahui bahwa sinar ultraviolet juga dapat meningkatkan resiko perkembangan katarak dan memperburuk kualitas penglihatan Anda. Maka dari itu, untuk mencegahnya Anda bisa menggunakan kacamata hitam.
Tetapi, ada yang perlu diperhatikan jika Anda merasa setelah menggunakan kacamata baru, Anda justru merasa penglihatan semakin kabur, mata tegang berlebih, sering sakit kepala dan mual. Hal ini bisa jadi resep kacamata Anda kurang tepat.
Sebab, normalnya mata dan otak akan menyesuaikan diri dengan resep kacamata baru selama beberapa hari atau maksimal dua minggu. Jika lebih dari waktu tersebut, Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan gejala dengan dokter mata Anda untuk mendapatkan kacamata yang lebih sesuai.
Selain itu, perlu juga diperhatikan kebersihan kacamata yang anda pakai. Sebab kacamata kotor bisa menyebabkan infeksi seperti mata merah, radang kelopak mata dan konjungtivis.