Bunga zinnia adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Selatan. Bunga ini mudah tumbuh, baik di pekarangan rumah maupun di pinggir jalan. Bentuk kelopak bunga ini beragam, aa yang berkelopak tunggal, semu ganda, ada pula yang berkelopak ganda.
Bunga zinnia termasuk dalam famili Asteraceae bersama bunga aster dan bunga matahari. Bunga ini menarik dengan berbagai warna cerah. Untuk mengenalinya lebih jauh, berikut fakta-fakta unik tentang bunga zinnia.
Mudah menarik hewan penyerbuk
Dengan warna kelopak yang cerah seperti putih, jingga, kuning, ungu, merah, dan merah mudah, bunga ini dapat menarik perhatian hewan penyerbuk. Hewan penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah tidak tahan godaan dari bunga ini.
Semakin banyak bunga setelah dipangkas
Jika ada yang tidak menyukai jenis bunga ini, sebaiknya jangan dipangkas. Memangkas bunga zinnia berarti membiarkannya lebih banyak berbunga. Bunga ini akan semakin banyak mengeluarkan kelopaknya beberapa hari setelah dipangkas.
Disebut bunga miskin
Saat pertama kali diperkenalkan di Benua Biru, Eropa, bunga ini diberi nama bunga rumah miskin. Penamaan ini disebabkan karena bunga ini dapat tumbuh di mana saja, baik ditanam secara sengaja maupun tidak.
Bisa mekar di luar angkasa
Saking mudahnya tumbuh, bunga zinnia menjadi satu-satunya bunga yang pernah mekar di luar angkasa. Peristiwa ini terjadi tahun 2016 di stasiun luar angkasa ISS (International Space Station), badan antariksa di bawah kendali 15 negara di dunia.
Bisa digunakan sebagai obat
Selain sebagai tanaman hias, bunga zinnia dapat pula dijadikan obat terhadap beberapa jenis penyakit. Bunga ini dipercaya dapat mengobati penyakit seperti hepatitis, radang kulit, hingga gatal dan alergi.