in

Mengapa Lebih Mudah Kecanduan Bermain Game daripada Belajar?

Alasan mengapa bermain game bisa membuat kecanduan

Bermain game jadi suatu kegiatan yang lebih menyenangkan dibanding belajar. Bahkan aktivitas ini bisa membuat seseorang ingin melakukannya berulang kali. Tetapi mengapa? Mengapa belajar jadi sangat membosankan sedangkan menonton tv atau bermain games bahkan bisa membuat anda kecanduan?

Untuk menjawabnya, pertama kita perlu mengetahui bahwa otak memiliki suatu sistem bernama ‘sistem penghargaan’. Intinya sistem ini bekerja dengan membuat Anda merasa bahagia ketika mendapatkan hal-hal tertentu. Tetapi, setelahnya Anda akan semakin menginginkan hal tersebut.

Jika Anda tidak mendapatkannya, Anda bisa merasa jengkel atau bahkan marah. Selain itu, sistem ini terbagi menjadi beberapa komponen yang hanya akan akan aktif jika diberi stimulus reward atau penghargaan.

Dilansir dari laman Science ABC, ketika diberi stimulus tersebut, otak akan merespon dengan meningkatkan pelepasan neutransmitter bernama dopamin. Perlu diketahui bahwa Dopamin adalah satu-satunya penyebab utama di balik berbagai jenis kecanduan termasuk bermain video game hingga menonton tv, atau bahkan kecanduan makanan.

Cara kerjanya adalah, setiap kali Anda melakukan sesuatu yang Anda anggap menyenangkan seperti menonton tv atau bermain game, sistem penghargaan di otak akan dibanjiri dopamin. Inilah yang membuat Anda benar-benar menyukai sesuatu dan berharap untuk bisa terus-menerus melakukannya.

Ketika bermain video game mendatangkan banjir dopamin yang mendorong kita terus melakukannya berulang kali, kegiatan belajar atau akademis lain tidak bisa langsung memberikan kegembiraan semacam itu pada otak.

Itulah mengapa belajar tidak membuat kita kecanduan, sedangan bermain game membuat kita ingin melakukannya berulang kali.