in

Mengenal ‘New Murabba’ di Arab Saudi, Dijuluki Kota Masa Depan

New Murabba. Foto: Saudinesia

Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Selain itu, Arab Saudi memiliki dua kota suci tempat ibadah umat Islam. Di antaranya, kota Mekkah dan kota Madinah.

Sebagai salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, Arab Saudi menjadi negara yang makmur dan kaya raya. Banyak investasi-investasi besar di negara berkembang, seperti Indonesia yang berasal dari Arab Saudi.

Ditambah dengan ditunjuknya Mohamed Bin Salman atau yang sering disebut MBS sebagai Pangeran Mahkota Kerajaan, Arab Saudi menjadi kota yang modern dan visioner. Hal itu direncanakan oleh MBS melalui ‘Saudi Vision 2030’.

MBS ingin Arab Saudi dikenal sebagai perusahaan energi yang ramah lingkungan, memiliki banyak destinasi pariwisata serta sebagai negara Islam yang moderat.

‘Saudi Vision 2030’ direalisasikan melalui satu perusahaan investasi dana abadi atau Public Investment Fund (PIF). Diperkirakan dana yang dimiliki PIF untuk merealisasikan ‘Saudi Vision 2030’ sebesar US$620 miliar.

Baru-baru ini, melalui kanal Youtube Public Investment Fund, Arab Saudi meluncurkan promosi kota baru bernama ‘New Murabba’. Rencananya ‘New Murabba’ akan dibangun di tengah kota Riyadh dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2030. 

Nantinya ‘New Murabba’ diklaim menjadi kota masa depan yang dimiliki Arab Saudi. Dikabarkan, ‘New Murabba’ akan ditopang dengan teknologi buatan. Oracle dan Nvidia, dua raksasa perusahaan teknologi chip asal Amerika Serikat dipilih menjadi developer untuk teknologi di ‘New Murabba.

Nantinya di kota yang berada di kawasan kota Riyadh, Arab Saudi tersebut akan dibangun sebuah ‘Mukaab’ atau bangunan yang menyerupai Ka’bah.

‘Mukaab’ akan menjadi pusat kota ‘New Murabba’ yang terdapat di dalamnya hotel, entertainment, playground, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. ‘Mukaab’ akan dibangun dengan panjang, lebar, dan tinggi seluas 400 meter.

Lokasi ‘New Murabba’ hanya memakan waktu 20 menit berkendara dari Bandara Internasional Riyadh. Proyek ini dikerjakan oleh New Murabba Development Company yang dipimpin langsung Pangeran Mohammed Bin Salman.