in

Ruangan Hangat atau Dingin, Mana yang Membuat Kita Tidur lebih Nyenyak?

Tubuh lebih suka tidur dalam kondisi suhu yang lebih dingin.

Ada hal unik yang sering terlewatkan untuk diperhatikan ketika akan tidur, yaitu suhu ruangan yang tepat. Suhu yang terlalu ekstrem seringkali mengganggu tidur seseorang. Seperti ketika terbangun di tengah malam karena kedinginan atau kamar yang terlalu panas membuat kita berkeringat.

Dikutip dari laman Science ABC, secara umum para ahli menganjurkan untuk tidur pada suhu ideal yang lebih cenderung dingin dibanding panas atau hangat.

Perlu diketahui bahwa saat tidur, tubuh sebenarnya pandai menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan yang ada. Suhu tubuh yang berfluktuatif dari pagi hingga sore kemudian akan melambat dan akan terus turun beberapa jam sebelum bangun.

Namun, saat tidur suhu tubuh cenderung berada pada suhu antara 60 hingga 68 fahrenheit. Ketika akan bangun, suhu tubuh akan naik lagi untuk menyiapkan diri menyambut aktivitas. Nah, tugas kita adalah untuk tidak membuat tubuh bekerja lebih keras. Dengan kata lain, suhu ruangan tidak boleh lebih panas atau lebih dingin dibanding suhu ideal.

Kembali lagi, tubuh secara natural menurunkan temperatur saat akan tidur, jadi akan lebih masuk akal jika tidur di ruangan yang lebih dingin. Tetapi tidak dengan udara dingin yang ekstrem.

Selain itu, faktor penting yang mendorong tidur nyenyak, tidak cuma soal suhu ruangan. Anda perlu memperhatikan aspek lain seperti kebersihan, menyingkirkan sumber distraksi seperti ponsel, dan menghindari konsumsi kafein untuk tidur yang lebih nyenyak.