Salah satu burung cerdas yang biasa dipelihara seseorang ialah burung kakatua. Burung ini hakikatnya merupakan burung liar. Akan tetapi, mudah bersosialisasi dan beradaptasi dengan manusia sehingga mudah dijinakkan.
Karena mudah dijinakkan, burung ini mudah pula dipelihara. Burung kakatua biasa dipelihara karena bisa meniru bahasa manusia seperti burung beo. Namun, hal ini perlu dilatih. Berikut tips merawat kakatua agar nyaring dan jinak.
Tempatkan kandang di tempat yang sering diakses
Agar makin mudah bersosialisasi dan beradaptasi, kandang burung kakatua sebaiknya diletakkan di tempat yang sering dilewati oleh anggota keluarga di rumah. Dengan begitu, burung kakatua bisa cepat mengenali tuannya.
Sisihkan waktu untuk bermain
Burung kakatua membutuhkan perhatian dari lingkungan sekitarnya, terutama dari pemiliknya. Pemilik burung kakatua secara alamiah membuat burung ini jinak jika setiap hari diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Salah satu caranya adalah mengajaknya bermain.
Pelihara dengan pasangannya
Jika sedikit waktu untuk menemaninya bermain, usahakan pelihara burung kakatua bersama dengan pasangannya. Tempatkan bersama pasangannya dalam satu kandang yang sama. Burung kakatua cepat jinak jika diperlakukan seperti itu.
Beri pakan yang berkualitas
Burung kakatua akan mengeluarkan kicauan-kicauan jika temboloknya penuh. Beri pakan yang berkualitas agar tubuh burung kakatua sehat dan bugar. Dengan tubuh yang sehat bugar, burung kakatua tua bisa berbunyi nyaring.
Latih setiap hari
Dengan kecerdasan yang dimiliki, burung kakaktua dapat menirukan bunyi-bunyian yang sering didengarnya. Oleh karena itu, agar burung ini bisa berkicau nyaring, latih burung setiap hari. Perdengarkan bunyi-bunyi yang mudah untuk ditirukan.