in

Bersin dengan Mata Terbuka, Benarkah Berbahaya?

Manusia hampir tidak mungkin bersin dengan mata terbuka.

Saat masih kecil, pernahkah Anda mendengar narasi soal bersin dengan mata terbuka akan menyebabkan mata keluar dari kepala Anda? Rumor mengerikan ini mungkin masih beredar hingga kini.

Tetapi, sebenarnya, bagaimana sains menjelaskan fenomena ini? Benarkah bersin dengan mata terbuka punya efek semengerikan itu?

Untuk menjawabnya, perlu terlebih dahulu memahami bagaimana mata bisa menempel di kepala. Perlu diketahui bahwa mata digerakan oleh otot-otot yang juga berfungsi untuk menjaga mata tetap berada di tempatnya, yakni Rektus medial, dan lateral; oblik superior dan inferior; serta otot rektus superior dan inferior yang bertanggung jawab untuk menjaga mata sehingga tidak akan terlepas dari tempatnya.

Lalu, mengapa muncul kepercayaan bahwa bersin dengan mata terbuka bisa sangat berbahaya?

Dikutip dari How Stuff Works, bisa jadi hal ini karena kita hampir tidak mungkin untuk tidak menutup mata saat bersin. Dan jika kita tidak bisa memaksa mata untuk tetap terbuka, pasti ada alasan di baliknya.

Meski begitu, nyatanya ada beberapa orang yang bersin dengan mata terbuka meski kebanyakan orang memang bersin dengan mata tertutup. Sebab secara reflek, mata akan tertutup secara otomatis saat bersin. Hal ini dinilai berhubungan dengan kekuatan bersin yang membuat partikel menjauhi wajah.

Alasan lainnya, mata yang otomatis tertutup juga dimungkinkan hanya reaksi yang tidak disengaja tanpa memiliki tujuan yang jelas. Konsepnya seperti ketika lutut diketuk lalu kaki akan bereaksi menendang. Kesimpulannya, tubuh mungkin memaksa mata untuk menutup saat bersin tetapi belum ditemukan tujuan nyata dari tindakan tersebut.