in

Cara Membuat Ketan Bintul

ketan bintul. Foto: Cookpad.

Ketan bintul selalu diburu masyarakat Banten saat bulan Ramadan untuk dijadikan hidangan berbuka puasa. Hidangan yang konon sudah ada sejak abad ke-16 itu diyakini disukai oleh Sultan Banten.

Makanan ini terbuat dari beras ketan dan ditaburi serundeng atau kelapa parut yang ditumis dengan bumbu. Ketan bintul biasanya dicelupkan ke dalam rebusan daging sapi bahkan empal gentong atau semur berbahan dasar santan dengan usus sapi dan babat. Berikut cara membuatnya.

Bahan

250 gram ketan beras
1 sdt garam
125 ml santan kental
1 lembar daun pandan
1/2 buah kelapa mangkal parut memanjang
5 sdm kelapa parut untuk campuran di ketan

Bahan serundeng

3 butir bawang merah halus
2 siung bawang putih halus
3 buah cabai merah halus
2 buah babai rawit merah halus
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, keluarkan
Garam secukupnya
Gula merah

Cara Membuat

  1. Cuci beras ketan sampai bersih, lalu beri air. Rendam selama 2 sampai 3 jam atau semalaman, kemudian tiriskan.
  2. Lalu kukus ketan yang sudah dicuci selama 20 menit.
  3. Masak santan dalam panci, beri garam dan daun pandan. Santan harus diaduk terus agar tidak pecah.
  4. Tuang campuran santan yang sudah dimasak ke dalam ketan. Aduk hingga santan meresap ke dalam ketan dan diamkan selama 10 menit.
  5. Lalu kukus lagi ketan yang sudah dicampur dengan santan selama 25 menit sampai matang.
  6. Jangan sampai lupa, 10 menit terakhir sebelum diangkat tambahkan 5 sdm kelapa parut.
  7. Untuk membuat serundengnya, campur kelapa parut, bumbu halus, batang serai dan daun jeruk. Lalu sangrai kelapa dengan api kecil hingga kuning kecoklatan dan terasa ringan. Tambahkan gula, garam, gula merah, koreksi rasa.
  8. Jika ketan sudah matang, angkat dan tumbuk hingga halus dilapisi plastik, lalu diulek.
  9. Sendok ketan dengan takaran 3 sdm lalu bulat agak pipih. Bungkus daun pisang, atau jika tak punya, bisa juga dicetak langsung ke loyang, lalu dipotong-potong.
  10. Ketan bintul siap disajikan dengan serundeng yang gurih.