Di setiap dapur pastinya memiliki panci dan wajan. Kedua benda tersebut merupakan alat yang sangat penting di dapur. Panci dan wajan tentu diharapkan senantiasa dalam kondisi bersih, bebas kerusakan, dan berkilau saat sudah dicuci.
Sayangnya seringkali hal tersebut tidak mungkin terjadi karena frekuensi pemakaiannya. Salah satu masalah yang sering dialami adalah panci stainless steel berubah warna. Lalu apa penyebabnya demikian?
Panci stainless steel berubah warna disebabkan karena pengaruh panas. Biasanya ini ditandai dengan adanya lapisan warna seperti pelangi di dasar panci, sebagaimana dikutip dari Taste of Home.
Panci stainless steel diketahui mengandung kromium, logam kokoh. Semua kandungan tersebut yang membantu mencegah karat atau korosi. Nah, campuran oksigen dan kromium yang akan menimbulkan perubahan warna pada panci stainless steel berupa lapisan warna pelangi.
Perubahan warna tersebut pada dasarnya adalah lapisan pelindung tipis yang berubah warna saat dikombinasikan dengan udara dan panas tinggi.
Lalu bagaimana cara mengatasi perubahan warna pada panci?
Untuk mengatasi panci stainless steel berubah warna cukup mudah dilakukan, yaitu dengan menggunakan cuka. Caranya adalah ambil sedikit cuka putih encer dan gosok dengan spons non-abrasif.
Setelah benar-benar memasukkan cuka ke dalam panci stainless steel, selanjutnya Anda hanya perlu membilas dan mengeringkannya. Keasaman cuka tersebut akan bekerja untuk memecah lapisan pelangi yang teroksidasi agar panci stainless steel dapat kembali berkilau.