Memelihara burung beo tidak semudah memelihara burung lainnya. Di samping menyiapkan makanan dan minuman, burung beo perlu juga dilatih agar jinak dan menyenangkan. Burung ini dipelihara karena mampu menirukan suara manusia.
Pada dasarnya burung ini adalah burung liar yang hidup di Sri Lanka, India, bagian timur Filipina, dan juga di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa. Meskipun liar, burung ini dapat dijinakkan. Berikut trik melati burung beo agar jinak dan menyenangkan.
Beri pakan sesuai dengan yang ada di habitatnya
Setiap burung liar akan memberontak jika didekati, termasuk burung beo. Oleh karena itu, lakukan pendekatan secara perlahan. Pendekatan yang paling tepat adalah memberikan pakan. Berikan pakan sesuai dengan yang ada di habitatnya.
Dekati secara bertahap
Saat pertama kali memberi makan, burung beo pasti akan memberontak. Oleh karena itu, lemparkan saja makanannya ke dalam sangkar lalu tinggalkan. Beberapa hari kemudian lakukan lagi dengan teknik yang lebih dekat. Misalnya, memberinya makan dengan wadah.
Beri usapan dengan lembut
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan ialah memberi ucapan dengan lembut pada burung beo. Hal ini dapat dilakukan pada malam hari agar burung beo tidak terlalu memberontak. Hal ini perlu dirutinkan setiap malam.
Letakkan sangkar burung beo di daerah yang sering dilalui orang
Apabila burung beo sudah sedikit jinak, letakkan sangkarnya di daerah yang sering diakses anggota keluarga di rumah. Hal ini bertujuan agar burung beo terbiasa dengan kehadiran manusia sehingga akan jinak dengan sendirinya.
Ajak interaksi setiap saat
Agar burung beo menjadi menyenangkan, biasakan selalu berinteraksi setiap saat. Perdengarkan kosakata yang sering digunakan setiap hari di telinga burung beo dari jarak dekat. Dengan seperti itu, burung beo akan mudah menirukan kosakata tersebut.