Pohon cemara tak hanya dapat mempercantik taman. Lebih dari itu, tanaman ini memiliki sejumlah manfaat. Mulai dari menyembuhkan beberapa penyakit, bumbu pelengkap masakan, pengharum ruangan, mencegah abrasi, menyuburkan tanah, bahkan dapat mengurangi penuaan dini.
Pada umumnya cemara hidup di daerah tinggi. Namun terdapat beberapa jenis cemara di Indonesia yang dapat bertahan hidup di cuaca panas.
Kelebihan cemara adalah bisa ditanam di pot maupun langsung di tanah. Masing-masing memiliki cara tersendiri dalam proses menanamnya. Jika baru mau menanam cemara di pot, berikut panduan yang bisa diikuti.
- Perhatikan dulu ukuran pohonnya. Sebaiknya ukuran pot jangan terlalu besar dengan ketinggian tidak lebih dari 2 m.
- Ketika Anda membeli tanaman cemara, biasanya sudah dikemas dalam wadah, baik berupa tong atau pot tanah liat.
- Bila Anda mempunyai keinginan untuk memindahkannya ke wadah lain, maka Anda harus menyiapkan media tanah di wadah baru.
- Media tanam yang bagus untuk cemara adalah campuran tanah dengan sekam. Hal ini berfungsi untuk mengurangi keliatan tanah sehingga tanah tidak terlalu menyerap air berlebihan.
- Selain sekam, tanah juga bisa dicampur dengan pasir dengan perbandingan 2:1. Tambahkan juga pupuk organik ke dalam campuran.
- Setelah media tanam siap, pindahkan cemara ke dalam wadah baru. Tanah dari wadah lama yang masih menempel di akar cemara sebisa mungkin ikut tertanam di wadah baru.
- Yang penting lagi diperhatikan adalah bagian bawah wadah harus mempunyai lubang untuk mengeluarkan air yang meresap ke dalam tanah. Hal tersebut berguna untuk mengurangi kelembaban tanah.