Bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Uzbekistan, Timnas Indonesia gagal melaju ke perempat final Piala Asia U-20. Bermain di Stadion Istiqlol, Timnas Indonesia tidak terlalu terpengaruh dengan status tuan rumah lawan.
Timnas Indonesia secara keseluruhan bermain dengan baik meski tidak berhasil mencetak gol. Di awal-awal babak pertama, tuan rumah melancarkan serangan, tetapi tim Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-20 berhasil membendung.
Daffa Fasya sebagai penjaga gawang sukses melakukan penyelamatan penting pada menit ke-4. Dia berhasil menggagalkan sepakan Abubakir Ashurov dari sisi kiri kotak penalti.
Begitu pun pada menit ke-8. Daffa Fasya berhasil mengamankan tembakan Po’latkhoja Koldorkhonov dengan kaki kanan dari luar kotak penalti. Garuda muda tidak tinggal diam. Pada menit ke-15 Hugo Samir mencoba menciptakan peluang, tetapi melenceng.
Babak pertama secara keseluruhan dapat dikatakan sebagai milik tuan rumah. Hanya saja, barisan pertahanan Indonesia memang sulit ditembus. Terlebih lagi penjaga gawang, Daffa Fasya berkali-kali melakukan penyelamatan dan gawangnya aman hingga jeda.
Di babak kedua, bukan hanya barisan pertahanan Indonesia yang solid. Hampir di semua lini timnas muda Indonesia menampilkan permainan terbaik. Namun, hingga akhir pertandingan, Timnas Indonesia tidak mampu menciptakan gol.
Dengan hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia harus berlapang dada karena gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20. Timnas Indonesia kalah head to head selisih gol dengan Irak.
Irak yang bermain imbang 1-1 melawan Suriah berhak mendampingi Uzbekistan di babak perempat final Piala Asia U-20.